Wednesday 17 August 2022

EMOSI KEWANITAANKU




A034

Kaum lelaki itu adalah pemimpin dan pengawal yang bertanggungjawab terhadap kaum perempuan, oleh kerana Allah telah melebihkan orang-orang lelaki (dengan beberapa keistimewaan) atas orang-orang perempuan, dan juga kerana orang-orang lelaki telah membelanjakan (memberi nafkah) sebahagian dari harta mereka. Maka perempuan-perempuan yang soleh itu ialah yang taat (kepada Allah dan suaminya), dan yang memelihara (kehormatan dirinya dan apa jua yang wajib dipelihara) ketika suami tidak hadir bersama, dengan pemuliharaan Allah dan pertolonganNya. Dan perempuan-perempuan yang kamu bimbang melakukan perbuatan derhaka (nusyuz) hendaklah kamu menasihati mereka, dan (jika mereka berdegil) pulaukanlah mereka di tempat tidur, dan (kalau juga mereka masih degil) pukulah mereka (dengan pukulan ringan yang bertujuan mengajarnya). Kemudian jika mereka taat kepada kamu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi, lagi Maha Besar. (An-Nisaa' 4:34)

Catatanku dimulakan surah An-Nisaa' ayat 34. Lelaki Allah SWT lebihkan menjadi pemimpin kepada wanita. Aku juga sedang memilih lelaki untuk menjadi pemimpin dalam hidupku. Catatan takdirku, aku menemui dirimu. Aku melihat engkau seorang lelaki yang ku rasa baik ilmu dunia akhirat. Aku merasa tenang, senang, tenteram dan bahagia. Kehadiranmu,telah mencuri hatiku dan telah mengganggu emosi kewanitaanku. 

Namun, engkau sering kali tidak peduli akan perasaanku. Suatu hari, engkau akan terbang jauh meninggalkanku. Terasa diri ini ingin mencari dirimu tetapi tidak tahu dimana. Semakin mengejar dirimu, semakin pantas engkau berlari dari diriku. Aku tidak terdaya untuk mengejar dirimu lagi. Aku menangis hiba.

Mengapa aku memilih engkau?. Kerana aku suka komitmen agamamu dan pelajaranmu. Aku malu meluahkan perasaanku padamu yang aku amat mencintai dirimu. Aku ada Allah SWT dan doaku.

Sabda Nabi SAW: "Doa adalah senjata orang beriman, tiang agama dan cahaya langit-langit dan bumi". (Hadis Riwayat Hakim). Semoga doaku bersungguh-sungguh ini, Allah SWT menolak balik hatimu kepada diriku. 

A026
(Lazimnya) perempuan-perempuan yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat, dan lelaki-lelaki yang jahat untuk perempuan-perempuan yang jahat; dan (sebaliknya) perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik, dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka (yang baik) itu adalah bersih dari (tuduhan buruk) yang dikatakan oleh orang-orang (yang jahat); mereka (yang baik) itu akan beroleh pengampunan (dari Allah) dan pengurniaan yang mulia. (An-Nuur 24:26

Semoga dirimu dan diriku bersama. Bertaut hatiku dan hatimu. Aku tahu, perempuan diluar sana ramai yang lagi hebat dan baik. Tapi ku mengharap, patahlah hati mu ke sini. Kita bersama-sama melaksana perintah Allah SWT seperti dalam surah Al-Ahzaab  ayat 35. Persamaan kita sama, untuk mencapai bahagia dunia akhirat.


A035

Sesungguhnya orang-orang lelaki yang Islam serta orang-orang perempuan yang Islam, dan orang-orang lelaki yang beriman serta orang-orang perempuan yang beriman, dan orang-orang lelaki yang taat serta orang-orang perempuan yang taat, dan orang-orang lelaki yang benar serta orang-orang perempuan yang benar, dan orang-orang lelaki yang sabar serta orang-orang perempuan yang sabar, dan orang-orang lelaki yang merendah diri (kepada Allah) serta orang-orang perempuan yang merendah diri (kepada Allah), dan orang-orang lelaki yang bersedekah serta orang-orang perempuan yang bersedekah, dan orang-orang lelaki yang berpuasa serta orang-orang perempuan yang berpuasa, dan orang-orang lelaki yang memelihara kehormatannya serta orang-orang perempuan yang memelihara kehormatannya, dan orang-orang lelaki yang menyebut nama Allah banyak-banyak serta orang-orang perempuan yang menyebut nama Allah banyak-banyak, Allah telah menyediakan bagi mereka semuanya keampunan dan pahala yang besar. (Al-Ahzaab 33:35)

InshaAllah

Hadis daripada Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman: “Aku Allah, menurut sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Jika dia menyangka baik kepada Aku, maka baginya kebaikan sangka baiknya kepada Aku dan jika dia menyangka dengan sangkaan buruk kepada-Ku, maka baginya sangkaan buruknya kepada-Ku.” (HR Ibnu Hibban)



No comments: